Conductivity & Resistivity

Conductivity meter merupakan alat untuk mengukur nilai konduktivitas listrik (specific/electric conductivity) pada suatu larutan atau cairan. Nilai konduktivitas listrik pada sebuah zat cair menjadi referensi atas jumlah ion serta konsentrasi padatan (Total Dissolved Solid / TDS) yang terlarut di dalamnya.

Resistivity Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur geolistrik tahanan jenis. Sedangkan alat untuk mengukur geolistrik Induced Polarization (IP) adalah IP Meter. Beberapa contoh model alat resistivity meter, yaitu Resistivity Meter Naniura NRD22, Resisitivity Meter Naniura 300HF, dan Res&IP Meter Supersting R8 Multichannel.

Untuk Resistivity yang kami miliki ada 2 tipe yaitu resistivity tanpa alarm dan resistivity dengan alarm.

Category: Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Conductivity adalah mengukur kemampuan air untuk melewatkan aliran listrik. Kemampuan ini langsung berhubungan ke konsentrasi pada ion di air. Ion Conductivity berasal dari kadar garam yang terlarut dan material anorganik seperti alkali, klorida, sulfida, dan campuran karbonat.

Conductivity biasanya diukur ke dalam hitungan micro atau millisiemens per centimeter (uS/cm or mS/cm). Itu bisa juga dilaporkan dalam satuan micro ohm atau millimohs/centimeter (umhos/cm or mmhos/cm), meskipun satuan unit ini kurang terdengar. 1 siemens = 1 mohs, microsiemens per centimeter adalah standar dari pengukuran tingkat kemurnian air. Laporan dari konduktivitas air laut memakai micro, milli, dan terkadang hanya siemens atau mohs per centimeter, tergantung permintaan dari publikasi.

Conductivity meter merupakan alat untuk mengukur nilai konduktivitas listrik (specific/electric conductivity) pada suatu larutan atau cairan. Nilai konduktivitas listrik pada sebuah zat cair menjadi referensi atas jumlah ion serta konsentrasi padatan (Total Dissolved Solid / TDS) yang terlarut di dalamnya.

Sebuah sistem conductivity meter tersusun atas dua elektrode, yang dirangkaikan dengan sumber tegangan serta sebuah ampere meter. Elektrode-elektrode tersebut diatur sehingga memiliki jarak tertentu antara keduanya (biasanya 1 cm). Pada saat pengukuran, kedua elektrode ini dicelupkan ke dalam sampel larutan dan diberi tegangan dengan besar tertentu. Nilai arus listrik yang dibaca oleh amperemeter, digunakan lebih lanjut untuk menghitung nilai konduktivitas listrik larutan.

Resistivity adalah mengukur tahanan di air ketika aliran arus listrik mengalir. Air murni mempunyai nilai resistan 18.2 Mohm*cm. Resistivity akan berkurang ketika nilai ion bertambah di dalam air.

Cara yang lebih mudah untuk mengingatnya adalah resistivity dan conductivity berlawanan cara kerjanya (resiprokal) atau biasa disebut 1 per unit pengukuran. Untuk penulisan Mho dan Ohm mempunyai ejaan yang berbeda, yang berarti mempunyai cara yang berbeda pula.

Resistivity Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur geolistrik tahanan jenis. Sedangkan alat untuk mengukur geolistrik Induced Polarization (IP) adalah IP Meter. Beberapa contoh model alat resistivity meter, yaitu Resistivity Meter Naniura NRD22, Resisitivity Meter Naniura 300HF, dan Res&IP Meter Supersting R8 Multichannel.

Untuk Resistivity yang kami miliki ada 2 tipe yaitu resistivity tanpa alarm dan resistivity dengan alarm.

 

Untuk Informasi Pemesanan Produk bisa menghubungi kami sekarang:

www.bosspacking.com

+62821-165-5000-94 ( Call/ sms/ wa/ telegram )

READY STOCK KUALITAS TERJAMIN SIAP KIRIM KE SELURUH INDONESIA 🙂

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Conductivity & Resistivity”

Your email address will not be published. Required fields are marked *