2 Jenis Lampu Ultraviolet Dan Manfaatnya Untuk Air Isi Ulang

Air berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Kurang lebih 50-60% tubuh manusia tersusun dari air. Berbagai organ seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70-80% air.

Air memiliki fungsi penting di dalam tubuh di antaranya membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh, mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan masih banyak lagi.

Namun tentunya kita juga tidak boleh sembarangan meminum air, apalagi jika air tersebut tidak terlihat bersih. Air tersebut akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Karena air minum yang berkualitas tentunya akan menentukan juga kesehatan dari tubuh seseorang.

Air minum yang kotor dan penuh dengan bakteri jahat tentunya akan membuat kondisi kesehatan menjadi terganggu, maka dari itu industri pengolahan air minum akan selalu mengupayakan untuk memproduksi air minum yang bersih dan layak minum.

Salah satu cara yang dilakukan produsen untuk mencegah adanya bakteri jahat di air minum kemasan adalah menambahkan lampu UltraViolet pada proses sterilisasi. Lampu UV digunakan karena sangat efektif membunuh kuman penyebab penyakit tanpa mempengaruhi sifat kimia dari air sehingga air tetap jernih, tidak berbau dan berwarna.

Lampu UV terbagi menjadi 2 bagian, diantaranya :

Lampu Ultraviolet bertekanan Rendah
Lampu Ultraviolet yang bertekanan rendah adalah lampu yang dimana umumnya diaplikasikan pada sistem UV untuk penyaringan air rumah tangga serta termasuk sumber UV paling banyak dipakai. Dimana lampu ini umumnya memiliki tegangan hingga 120 V-220 V. Lampu jenis ini tak dianjurkan penggunaannya pada pengolahan air, karena bisa mengurangi tingkat efektivitas pengolahan dengan seiring kenaikan pada suhu lampu serta pengurangan foton pada lampu.

Lampu UV bertekanan Sedang
Lampu Ultraviolet yang bertekanan sedang ini memiliki tekanan udara dalam tabung mencapai 102 hingga 104 torr. Lampu tersebut memiliki berbagai macam model yang biasa diaplikasikan pada lampu tabung berbentuk melingkar. Lampu ultraviolet yang bertekanan sedang biasanya digunakan pada instalasi sistem pengolahan air dengan debit pengolahan besar, seperti misalnya rumah sakit, industry, pabrik air minum, hingga hotel.

Kelebihan dari lampu UV yaitu sangat efektif untuk menghilangkan mikroorganisme dan bakteri yang tidak diinginkan, lampu UV tak menghasilkan efek dan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan tak merubah rasa air. Penggunan lampu UV tergolong lebih mudah dan praktis, tak memerlukan energi yang besar dan tempat luas. Lampu UV banyak digunakan dalam proses desinfeksi bakteri untuk pabrik pabrik air minum dan minuman rasa lainnya selain dari metode pembunuhan bakteri seperti Ozon (03), Sodium Hypochlorite (Naocl), dan metode desifeksi lainnya.

Penggunakan UV sleeve disarankan karena sinar UV yang berbahaya, paparan sinar UV dapat menimbulkan kerusakan pada bagian tubuh manusia terutama pada kulit dan mata jika terpapar dalam jangka waktu yang lama.

Demikianlah 2 Jenis Lampu Ultraviolet Dan Manfaatnya Untuk Air Isi Ulang. Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *