3 Metode Untuk Menentukan Air Layak Dikonsumsi

Air mineral memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar memaksimalkan performa tubuh sehingga tidak mudah lelah saat beraktifitas. Air mineral juga dapat menjaga mood agar tetap baik dan konsentrasi tetap terjaga.

Persyaratan utama dari air minum kemasan yang sudah layak dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 492 tahun 2010.
+ Tidak berasa
+ Tidak berbau
+ Tidak berwarna atau jernih
+ Tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh atau tercemar, seperti:

– Cemaran mikroba (misalnya bakteri E. coli)
– Cemaran fisik (misalnya kotoran, pasir)
– Cemaran pestisida
– Cemaran logam berat (misalnya timbal, tembaga, cadmium, merkuri, arsen)
– Cemaran kimia lainnya (misalnya nitrat, nitrit)

Air minum yang tidak memenuhi standar dan bahkan sudah terkontaminasi dapat mengakibatkan terjadinya penularan penyakit, seperti kolera, diare, hepatitis A, tifus, dan polio.

Sedangkan, setiap orang harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh mereka. Pada orang dewasa, kebutuhan cairan tubuh yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Akibat yang terjadi jika tubuh mengalami kekurangan cairan diantaranya adalah dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat tubuh kita merasakan mual, pusing, tubuh gemetar, kram otot, hingga tingkat emosional tidak stabil. Belum lagi menurunnya konsentrasi hingga mengantuk, lantaran 75% otak manusia terdiri dari air.

Demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh, kita sangat disarankan untuk mengonsumsi air putih. Hal itu berguna untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Air mineral dalam kemasan dapat menjadi sebuah solusi, karena air mineral dalam kemasan merupakan jenis air minum yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kondisi tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Namun, saat memilih sebuah produk air mineral kemasan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, air minum kemasan juga perlu dipastikan kebersihan dan keamanannya.

Langkah termudah memeriksa kualitas air mineral dalam kemasan melalui tes laboratorium. Namun, memeriksa ke laboratorium membutuhkan tambahan biaya yang harus dikeluarkan.

Beruntungnya manusia memiliki indera penciuman, penglihatan dan perasa. Kita Dapat memeriksa tingkat kejernihan air minum menggunakan indera penglihatan. Idealnya air berwarna jernih, tidak boleh keruh atau berwarna pekat.

Kemudian, periksa juga kualitas air mineral dalam kemasan dengan mencium baunya. Air mineral kemasan yang bagus tidak mengeluarkan bau apapun.

Setelah air tidak mengeluarkan bau apapun. Cobalah untuk mencicipi rasanya, karena air mineral kemasan yang baik dan layak konsumsi tidak memiliki rasa.

Jika dirasa masih kurang yakin, bisa menggunakan 3 metode pengujian dibawah ini:

1. Metode Pemanasan dengan suhu tinggi

Menentukan kualitas air layak minum dapat diketahui dengan cara merebusnya. Sebaiknya berhati-hati, jika mendapati buih berwarna putih yang berubah menjadi kerak pada panci. Air tersebut terindikasi mempunyai kandungan kalsium yang tinggi. Sementara jika dasar panci terdapat kerak dan berwarna hitam, maka tingkat PH keasaman air rendah.

2. Metode Menggunakan Teh

Lakukan juga eksperimen sederhana dengan menggunakan campuran air teh dengan perbandingan 1:1.

Kemudian air dan larutan teh dicampurkan,lalu biarkan selama 2-3 jam. Jika ditemukan lapisan menyerupai minyak, berlendir atau berubah warna. Dapat disimpulkan air tersebut belum masuk kategori air layak minum. Karena air kemungkinan mengandung logam, terlebih jika perubahan warna menjadi hitam, biru atau ungu.

3. Metode Menggunakan Eksperimen Gelas

Metode lain untuk menentukan kualitas air layak dikonsumsi adalah mendiamkan sample air, selama lima hari menggunakan gelas tertutup. Setelah lewat lima hari dan didapati gumpalan berwarna putih, hitam, atau hijau. Hal tersebut menandakan terdapat koloni sel bakteri pada air tersebut dan air tidak layak untuk dikonsumsi.

Ciri-ciri fisik air minum yang sehat adalah ketika diletakkan pada suhu ruangan air tidak mengeluarkan bau, tetap dalam kondisi jernih dan tidak memiliki rasa yang aneh. Termasuk rasa yang dimiliki air tetap tawar.

Air juga harus terbebas dari segala jenis bakteri seperti E.coli dan salmonella. Kedua bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit diare dan muntaber.

Demikian penjelasan hari ini tentang cara menentukan air layak minum. Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *