4 Jenis Kontaminan Disterilisasi Dengan Menggunakan Lampu UV Water Sterilizer

 

 
Dalam sebuah proses penyaringan dan pemurnian air untuk menjadikan air murni yang aman dikonsumsi, ada beberapa alat dan teknologi yang digunakan. Salah satunya adalah lampu UV Water Sterilizer yang berfungsi sebagai media sterilisasi air yang paling ampuh dalam menghasilkan air bebas bakteri, kuman, parasit, dan berbagai mikroorganisme lainnya.
 
Penggunakan UV Sterilizer efektif membunuh kuman hingga 99 persen sehingga menghasilkan air yang higienis untuk di konsumsi dan aman bagi kesehatan.
 
Umumnya, sinar UV ini memiliki efek merusak jaringan sel. Oleh karena itu, efek merusak jaringan sel dimanfaatkan untuk merusak jaringan sel pada bakteri, mikroorganisme, parasit, kuman, dan virus yang terkandung di dalam air.
 
Dalam penggunaan Lampu UV terdapat 4 kategori kontaminan yang dapat disterilisasi dengan menggunakan lampu UV Water Sterilizer.
 
 
1. Sterilisasi Protozoa (Class IIc)
Fungsi penggunaan dari lampu UV pada proses pemurnian air adalah untuk sterilisasi protozoa. Protozoa adalah salah satu kontaminan berbahaya yang terkandung di dalam air yang kita minum.
 
Protozoa yang terkandung di dalam air antara lain : Cryptosporidium, Giardia, dan amoeba Naegleria fowleri.
 
Organisme ini dapat menyebabkan gejala seperti gastroenteritis akut, keram, sakit perut, dehidrasi, dan diare.
 
2. Sterilisasi Fungi / Jamur
Manfaat lampu UV water sterilizer juga dapat menghilangkan fungi / jamur dan sudah dibuktikan dalam studi The fungal spores elimination in drinking water by UV radiation oleh Thotova Water Research Institute dan Frankova dari Slovak University of Technology.
 
Studi tersebut menghasilkan rekomendasi penggunaan sinar UV untuk menghilangkan jamur seperti Aspergilus flavus, Aspergilus niger, Rhisopus nigricans, dan saacharomyces sp.
 
3. Sterilisasi Bakteri (Class IIa)
Lampu UV water sterilizer dapat menghilangkan bakteri sebagai treatment class IIa, sesuai standar AS/NZS 3947 dari pemerintah Australia dan New Zealand.
 
Diantara bakteri berbahaya dalam air diantaranya E. coli and fecal coliform. Air minum yang mengandung bakteri E. coli dapat menyebabkan penyakit diare.
 
4. Sterilisasi Virus (Class IIb)
Virus dapat tersebar melalui air minum dan membahayakan kesehatan manusia. Diantaranya virus yang dapat tersebar melalui air minum menurut laporan World Health Organization (WHO) adalah adenovirus, astrovirus, hepatitis A and E virus.
 
Selain itu, ada juga rotavirus, norovirus dan caliciviruses lainnya, and enteroviruses, termasuk coxsackieviruses dan polioviruses, serta polyomaviruses dan cytomegalovirus merupakan virus yang dikeluarkan bersamaan dengan urine.
 
 
Itulah 4 kategori kontaminan yang dapat disterilisasi dengan menggunakan lampu UV Water Sterilizer. Selain itu kami juga menyediakan sparepart UV water sterilizer jika terjadi masalah. Kami juga menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *