4 Tips Menjaga Kualitas Air Minum Kemasan Tetap Segar

 

Air mineral memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya membantu memaksimalkan performa tubuh sehingga tidak mudah lelah dan juga menjaga suhu tubuh. Air juga dapat menjaga mood agar tetap baik dan fungsi otak dapat berjalan dengan baik sehingga konsentrasi terjaga.

Kurang asupan air mineral juga dapat menimbulkan dehidrasi dan salah satu gejala yang sering muncul adalah sakit kepala. Air mineral juga dapat melancarkan pencernaan dan mencegah tubuh dehidrasi.

Untuk memenuhi asupan cairan tubuh, rata-rata Anda perlu minum minimal dua liter per hari. Namun, jumlah ini dapat berubah karena disesuaikan kembali dengan aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Contohnya, ketika Anda melakukan olahraga tertentu, kebutuhan cairan dalam tubuh akan meningkat.

Syarat utama dari air minum kemasan yang sudah layak dan aman untuk di konsumsi dapat diketahui secara fisik, yaitu Tidak berbau, Tidak berwarna, dan Tidak berasa.

Pastikan juga produk tersebut terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga keamanannya terjamin. Selalu teliti untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan produk, dan pastikan produk berada di tempat penyimpanan yang baik.

Selain itu, pastikan juga segel botolnya masih dalam keadaan rapat dan aman. Setiap produk minuman memiliki segel kemasan berbentuk ring atau cincin pengaman pada leher botol.

Fungsi segel cincin yang terdapat pada penutup botol minuman kemasan ini sebagai penanda bahwa minuman tersebut belum dibuka dan diminum orang lain. Selain itu, segel yang masih rapat juga mencegah minuman air kemasan terpapar bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya.

Menjaga air kemasan agar tetap aman diminum

Sebagian besar air minum dalam kemasan sudah melewati berbagai proses, seperti perizinan dan sudah diatur dalam undang-undang yang berlaku untuk memastikan keamanan air minum bagi kesehatan.

Kualitas air minum dalam kemasan dipastikan melalui inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air, pengujian kualitas air, dan analisis hasil pemeriksaan laboratorium selalu diawasi.

Air rebusan memang dapat membunuh bakteri, virus, protozoa, atau patogen lainnya. Namun tidak menghilangkan semua kontaminan meskipun setelah dimasak, beberapa jenis pestisida, hormone dan residu pupuk masih dapat tertinggal di air bahkan setelah dimasak.

Selain itu, sumber air yang digunakan untuk minum juga harus memenuhi syarat, seperti jarak dengan jamban. Dengan kata lain, walaupun air terlihat bersih, belum tentu aman untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, air minum dalam kemasan merupakan pilihan yang aman untuk diminum.

Tips cara menyimpan air minum dalam kemasan sebagai berikut:

1. Simpan di tempat yang bersih dan sejuk
Simpan air minum dalam kemasan di tempat yang sejuk dan gelap. Bersihkan kemasan terutama bagian atas atau tutupnya karena bagian ini mudah terkena bakteri atau kuman lainnya.

2. Hindari paparan langsung sinar matahari dan sumber panas lainnya
Alga atau jamur dapat muncul dalam air minum yang terus-menerus terpapar sinar matahari atau sumber panas lain. Selain itu, BPA (Bisphenol A) dalam plastik bisa larut dalam air ketika terkena panas sinar matahari. Kandungan dari BPA memiliki efek negatif bagi kesehatan yang dapat mengganggu metabolisme hormon dalam tubuh.

3. Jauhkan dari benda-benda yang berbau tajam
Uap atau gas dari bahan-bahan kimia mempunyai bau yang menyengat seperti thinner cat, bensin, cairan pembersih rumah tangga, dan bahan kimia lainnya dapat merembes ke dalam kemasan air minum yang berbahan plastik. Dampaknya, membuat citarasa serta aroma air minum dalam kemasan bisa berubah.

4. Hindari menyimpan air minum dalam kemasan lebih dari 1 tahun
Produsen air minum dalam kemasan umumnya mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada kemasan sampai 2 tahun sejak diproduksi.

Badan Administrasi Makanan dan Obat di Amerika Serikat menyatakan bahwa air minum dalam kemasan yang belum dibuka tidak memiliki batas waktu kedaluwarsa selama kemasan tetap tertutup rapat, tidak rusak, serta tersimpan di tempat yang sejuk. Warna, citarasa, atau aroma air tersebut dapat berubah, namun masih aman untuk dikonsumsi.

Agar air tetap segar, bersih, dan berkualitas baik, pastikan Anda menyimpan air mineral atau air minum dalam kemasan dengan cara-cara yang tepat.

Anda boleh minum air minum kemasan asalkan tetap memastikan keamanan dan kebersihannya. Selain praktis, air minum kemasan atau biasa juga disebut air mineral yang terjamin bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan.

 

Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *