5 Tips Merawat Membran Mesin Reverse Osmosis

 
Membran memiliki peranan yang sangat penting bagi mesin RO. Membran yang tertanam di dalam mesin reverse osmosis (RO) terbuat dari bahan selaput semi permeabel. Ukurannya yang sangat halus mencapai 1/10.000 mikron membuat membran dapat menyaring air dari kandungan unsur logam serta mineral berbahaya sehingga menghasilkan air murni yang aman untuk dikonsumsi.
 
Untuk memperpanjang usia pemakaian membran RO perlu perawatan yang baik dan dilakukan secara rutin, karena perawatan yang baik membuat membran mampu mengolah air baku menjadi air yang berkualitas dengan umur pemakaian yang lebih lama.
 
Memperhatikan kondisi membran tetap higienis dan terbebas dari penyumbatan merupakan langkah yang perlu Anda lakukan, Karena masalah utama yang biasanya menimpa membran RO yaitu penyumbatan pada membran akibat partikel anorganik yang ditangguhkan. Lama-kelamaan partikel yang menyumbat membran dapat membentuk substrat yang akan menjadi media tumbuh kuman dan juga bakteri. Anda tidak boleh membiarkan kondisi buruk ini terus berlanjut.
 
5 Tips yang perlu Anda lakukan untuk merawat membran dengan baik, di antaranya meliputi :
 
 
1. Mencuci Membran RO
Membran RO yang kotor dapat mengakibatkan penurunan produktivitas hingga 15 persen. Jika mesin RO sudah menunjukkan gejala permasalahan ini, maka lakukan pencucian membran segera mungkin agar menghindari terjadinya kerusakan.
 
2. Merendam Membran dengan Larutan RO1
Jika mesin RO mengalami penurunan kapasitas produksi hingga 50 persen. Lakukan perendaman membran RO dengan larutan RO1 selama 1-2 malam. Tujuan dilakukan perendaman dengan larutan RO1 untuk melunturkan zat kapur yang menempel pada membran. Setelah dilakukan perendaman dengan larutan RO1, membuat membran RO menjadi bersih kembali.
 
3. Lakukan Proses Water Softener
Setiap membran mempunyai batasan tertentu untuk jumlah hardness yang terserap ke dalam membran. Lakukan Pemeriksaan kandungan zat kapur yang terlarut di dalam air baku menggunakan hardness test. Jika Air baku yang memiliki hardness terlalu tinggi wajib segera dilakukan regenerasi air memakai water softener. Sebab kalau tidak, bagian membran RO yang akan mengalami kerusakan. Karena Skala ukuran hardness sendiri berkisar antara 0 ppm sampai 171 ppm.
 
4. Mengatasi pH Air yang Tidak Stabil
Tingkat keasaman (pH) air menjadi tidak stabil bisa dikarenakan adanya permasalahan pada membran RO. Bahkan pH air yang menurun drastis dapat membuat air menjadi memiliki rasa pahit. Tips untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memakai Post Carbon yang berkualitas tinggi, memasang filter anion khusus yang bersifat alkalis untuk menaikkan pH air, serta menambahkan kapur magnesium secukupnya.
 
5. Mencuci Membran RO Secara Berkala
Mencuci membran secara berkala diperlukan agar menjaga kualitas air dan usia membran. Mulailah dengan mengeluarkan membran dari dalam Housing membrane. Kemudian rendamlah membran RO tadi di dalam air yang telah dicampur larutan pembersih khusus selama beberapa jam dan lakukan proses pembersihan membran secara berkala. Hal ini terbukti sangat efektif dalam merawat membran.
Demikian 5 Tips Merawat Membran Mesin Reverse Osmosis. Selain itu kami juga menyediakan sparepart membran RO jika terjadi masalah. Kami juga menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *