5 JENIS MICROORGANISME PATOGEN TERKANDUNG DALAM AIR YANG MERUGIKAN

 
Kebutuhan air bersih merupakan hal penting yang harus dipenuhi. Tubuh manusia membutuhkan cairan yang harus terpenuhi untuk membantu metabolisme tubuh agar berfungsi dengan baik.
 
Selain itu, air bersih juga dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. Seperti untuk proses memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya.
 
Biasanya air bersih diindikasikan secara fisik dalam keadaan bening, tidak berbau, dan tidak berwarna. Namun tahukah anda, Ada beberapa mikroorganisme yang masih hidup di dalam air bersih tersebut. Meskipun tidak terlihat secara visual, microorganisme juga dapat menyebabkan kerugian pada manusia yang disebut dengan microorganisme patogen. Microorganisme patogen dapat berupa bakteri, alga, fungi, protozoa bahkan virus yang dapat menimbulkan berbagai penyakit disebut dengan patogenitas.
 
Di negara Asia dan Afrika merupakan daerah yang tergolong rendah untuk memiliki akses air bersih, sehingga sering kali terjadinya penyebaran penyakit yang disebabkan krisis air bersih.
 
Di negara Indonesia dengan kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan air di masyarakat juga meningkat. Air baku dari sumur, sungai, danau, kolam, laut, bahkan pegunungan sudah lazim digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti mandi, mencuci, masak bahkan keperluan MCK.
 
Hal ini yang menyebabkan microorganisme patogen mencemari air, dan tanpa disadari dapat merugikan kesehatan tubuh kita.
 
Kebiasaan masyarakat umum di Indonesia yang menggunakan air baku tanpa melalui proses pengolahan air yang baik untuk memenuhi kebutuhan seperti memasak, dapat memperbesar peluang microorganisme patogen masuk ke dalam tubuh. Microorganisme patogen masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan efek berbahaya pada kesehatan tubuh manusia.
 
Ada 5 microorganisme patogen yang umumnya terkandung dalam sumber air baku yang tercemar diantaranya:
1. Escherichia coli penyebab diare
2. Shigella Dysenteriae penyebab disentri
3. Vibrio Cholerae penyebab kolera
4. Salmonella Typhii penyebab thyfus
5. Hepatitis A penyebab hepatitis organ hati.
 
Salah satu cara untuk mencegah efek negatif dari microorganisme patogen adalah dengan melakukan proses pengolahan air baku. Proses pengolahan air baku merupakan langkah untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
 
Proses pengolahan air bersih bisa menggunakan water treatment dengan menggunakan unit RO (Reverse osmosis) dan di tambahkan dengan penggunaan sinar UV C dengan panjang gelombang 200 – 280 nanometer. Kombinasi keduanya juga akan lebih baik dan efektif dalam membunuh microorganisme patogen.
 
Selain itu, water treatment dengan menggunakan unit RO (Reverse osmosis) dapat menghilangkan kotoran melalui beberapa lapis penyaringan dan dapat membunuh mikroorganisme sampai ke tingkat molekul. Filter dengan menggunakan sistem Reverse Osmosis dapat menghasilkan air minum bersih tanpa racun dan aman bagi kesehatan.
Demikian 5 Jenis Microorganisme Patogen Terkandung Dalam Air Yang Merugikan. Selain itu kami juga menyediakan sparepart water treatment jika terjadi masalah. Kami juga menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *