Baca Dulu Ini !! Sebelum Pilih Penjernih Air Untuk Rumah Anda

Jika Anda berpikir bahwa setiap jenis media penjernih air memiliki manfaat dan hasil yang sama, maka artikel ini akan mengubah pendapat Anda.

Misalnya, Anda tak bisa memilih jenis penjernih air sembarangan karena akan sangat menentukan kualitas air yang dihasilkan untuk rumah anda.

Jenis media penjernih air yang tepat sangat ditentukan oleh kontaminan dan partikel mineral yang terkandung dalam air di rumah Anda.

ArtikelĀ  ini akan menjelaskan mengenai beberapa jenis media penjernih air serta kelebihan dan kekurangannya.

Anda juga akan mengetahui apa saja jenis kontaminan, kandungan mineral, dan zat kotor apa saja yang dibersihkan oleh tiap penjernih air.

Dilansir dari 99.co, simak beberapa jenis media penjernih air dan keunggulannya di bawah ini.

1. Media Penjernih Air Menggunakan Karbon Aktif

Jenis media penjernih air dari karbon aktif yang dibuat dengan serat karbon (yang terbuat dari batu bara, batok kelapa, dan kayu) yang dicacah kecil-kecil.

Karbon Aktif adalah produk olahan dari arang batok kelapa, kelapa sawit atau batu bara berfungsi untuk penyerap bau, menghilangkan warna kuning dan unsur yang merugikan di dalam kandungan air. Pembuatan karbon ini tanpa pencampuran kimia tertentu sehingga aman digunakan untuk keperluan pemfilteran. Karbon Aktif atau Actived Carbon memiliki daya serap yang tinggi dan mudah menjernihkan air.

Karbon aktif dapat menghilangkan penyakit air dari pestisida, logam berat, dan zat kimia yang merusak aroma dan rasa air.

media Penjernih air dari karbon aktif bekerja dengan memanfaatkan proses adsorpsi untuk menjernihkan air.

Kelebihan Penjernih Air Karbon Aktif

  • Menghilangkan penyakit dari pestisida dan zat kimia beracun.
  • Menghilangkan partikel logam berat.
  • Membuat aroma dan rasa air lebih enak.
  • Membantu memperbaiki membran RO.

Kekurangan Penjernih Air Karbon Aktif

  • Tak menghilangkan larutan garam yang menyebabkan air keruh.
  • Tidak membasmi bakteri dan virus.

2. Media Penjernih Air Menggunakan Sistem RO

Penjernih air RO atau Reverse Osmosis bekerja dengan mengaplikasikan membran semipermeable untuk proses penjernihan air.

Media penjernih air menggunkan sistem RO sangat efektif digunakan untuk menjernihkan air yang mempunyai kadar garam yang tinggi dan berbagai zat kimia beserta larutan padat di dalamnya.

Beberapa partikel yang bisa dibersihkan oleh penjernih air RO di antaranya arsenik, florida, timah, klorin, nitrat, dan sulfat.

Kelebihan Penjernih Air RO

  • Mampu membersihkan partikel logam dan larutan padat berbahaya sekaligus dapat membasmi bakteri, virus, dan kuman dalam air.
  • Memperbaiki rasa dan aroma pada air.
  • Alat ini aman, hemat biaya, dan mudah dalam perawatannya.

Kekurangan Penjernih Air RO

  • Membutuhkan aliran listrik yang stabil dan air bertekanan optimal.
  • Menghasilkan banyak limbah air yang terbuang bersama logam dan larutan padat lainnya.

3. Media Penjernih Air Menggunakan UV

Penjernih air UV atau ultraviolet adalah sebuah teknologi yang telah teruji untuk membersihkan air yang bercampur dengan bibit bakteri, virus, dan kista. Alat ini merupakan alat ramah lingkungan yang tidak menggunakan zat kimia apapun selama proses penjernihannya.

Media Penjernih air UV sangat cocok digunakan untuk proses pengairan yang berkadar TDS (Total Dissolved Solids) rendah seperti danau dan sungai.

Kelebihan Penjernih Air UV

  • Biaya perawatan ringan.
  • Tingkat kejernihan air tinggi.
  • Konsumsi energi rendah.
  • Tak perlu dibersihkan secara manual.
  • Tidak mengubah rasa air.
  • UV menjaga kandungan esensial dalam air.

Kekurangan Penjernih Air UV

  • Badan kuman tetap berada dalam air yang telah dijernihkan.
  • UV tidak meningkatkan rasa dan warna air.
  • Tak efektif untuk air keruh dan air berlumpur.
  • UV tak menghilangkan zat kimia beracun.

4. Media Penjernih Air Menggunakan Sediment Filter

Filter sedimen adalah alat pelengkap yang digunakan dengan jenis penjernih air lainnya seperti RO dan UV.

Sedimen merupakan elemen endapan yang berada di dasar air yang berbentuk padat atau semi padat.

Sedimen dapat berupa serpihan karat dari pipa logam, partikel pasir, atau lumpur yang dapat menyebabkan kekeruhan air.

Kelebihan Sediment Filter

  • Menghilangkan kotoran, debu, karat, dan partikel lumpur dalam air.
  • Menghilangkan polutan selama proses penyaringan.
  • Membantu mencegah kerusakan pada alat penjernih air.

Kekurangan Sediment Filter

  • Tidak menghilangkan endapan padat, logam berat, bakteri, dan virus.

5. Media Penjernih Air Menggunakan UF

Penjernih air UF (ultra filtration) memanfaatkan serat fiber berongga yang dibentuk menjadi lapisan material tipis untuk menyaring kotoran dari dalam air.

Ketika air dialirkan melalui serat fiber, larutan, bakteri, dan virus terperangkap dan tertahan di dalamnya sehingga tak terbawa keluar.

Jenis penjernih air ultrafiltration cocok untuk tempat dengan tingkat kontaminasi zat kimia yang rendah karena UF tak bisa menghilangkan zat kimia di dalam air.

Kelebihan Penjernih Air UF

  • Bisa dipakai tanpa listrik.
  • Tak menggunakan zat kimia.
  • Dapat menyaring lumpur dari air.
  • Tak meninggalkan bangkai kuman di dalam air jernih.
  • Awet untuk jangka panjang.

Kekurangan Penjernih Air UF

  • Tak cocok untuk air keras (air yang banyak mengandung kapur).
  • Harus sering dibersihkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *