Dampak Buruk Dari Kebiasaan Mengisi Ulang Botol Air Minum Kemasan

 

Kebanyakan orang pasti pernah melakukan pengisian ulang pada botol air minum kemasan. Alasan umumnya karena masih bisa digunakan kembali sehingga tidak rela untuk membuangnya.

Meski yang kita lakukan ini terdengar ramah lingkungan, akan tetapi kebiasaan semacam ini ternyata buruk bagi kesehatan kita.

Menurut pendapat para ahli, botol air minum kemasan ternyata mengandung Bisphenol A atau BPA, bahan kimia ini digunakan untuk memproduksi plastik.

Bahan kimia ini berbahaya dan dapat larut dalam air serta dapat menumbuhkan bakteri berbahaya pada celah botol.

Ketika BPA yang masuk ke dalam tubuh berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, bahkan dapat mengubah fungsi imunitas tubuh. Tak hanya itu, BPA juga berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, kelainan organ hati, dan gangguan perilaku pada anak kecil. Inilah mengapa banyak produk bayi yang memberikan klaim bahwa produk mereka bebas dari BPA.

Kent Atherton CEO PuriBloc technology, merupakan perusahaan teknologi pemurnian air, menyampaikan bahwa banyak orang yang membeli botol air plastik dan mereka melakukan isi ulang kembali botol tersebut tanpa tahu risikonya.

Selain itu, botol air minum kemasan plastik sekali pakai sebagian besar terbuat dari polietilen tereftalat atau PET, yang aman digunakan.

Meskipun plastik ini sering digunakan untuk wadah makanan atau minuman, jangan biarkan isinya berada terlalu lama dalam kemasan, sebab PET mengandung antimon trioksida, zat yang dapat menyebabkan kanker. Maka hal itu jangan gunakan botol air minum kemasan dari plastik PET berulang kali ya.

Walaupun sekali pakai, plastik jenis PET bisa di proses daur ulang kembali. Produk yang bisa dihasilkan dari RPET (Recycled PET) sangat beragam, misalnya benang untuk baju, koper, sparepart otomotif, karung, bahkan bijih plastik sebagai bahan dasar untuk memproduksi PET yang baru.

Menurut Profesor Stephanie Liberatore dalam jurnal akademik The Science Teacher, botol atau wadah air tentu sering bersentuhan dengan mulut dan tangan. Sehingga terdapat bakteri pada botol air minum kemasan, ketika kita terus mengi ulang kembali botol, maka hal ini yang menyebabkan bakteri terus berkembang biak pada botol air minum kemasan.

Sebagai gantinya, kita harus mendaur ulang botol air minum kemasan satu kali minum. Karena kita masih bisa menggunakan botol plastik bebas BPA atau yang terbuat dari kaca dan stainless steel.

Langkah itu tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi kita juga dapat membantu lingkungan tetap terjaga.

terima kasih.

 

Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *