Inilah Solusinya Untuk Semua Permasalahan Membran RO

Membran RO atau singkatan dari membran reverse osmosis merupakan sebuah media pengolahan air yang kini banyak digunakan oleh para pengusaha depo air isi ulang. Kemampuannya untuk menurunkan kadar zat padat dalam air atau TDS (Total Dissolved Solids) sudah tidak diragukan lagi.

Media filter ini memiliki ukuran sangat halus, yakni mencapai sekitar 1

/10000 mikron atau setara dengan sehelai rambut di bagi satu juta membuatnya mampu mengubah air keruh menjadi air bersih. Daya tarik lain yang dimilikinya adalah harganya yang cukup terjangkau.

Harganya  yang relatif murah ini menjadi tawaran yang memberikan keuntungan besar. Inilah yang membuat orang tertarik untuk membangun usaha jenis depo air minum isi ulang.

Namun kebanyakan yang terjadi saat ini adalah banyak para pengusaha baru di bidang usaha air isi ulang yang berani memulai usaha walaupun hanya memiliki pengetahuan tentang RO yang sangat minim. Belum lagi rayuan para penjual RO yang sangat menggiurkan, karena dengan harga mesin RO murah, Anda akan mendapatkan keuntungan tinggi.

Namun yang perlu anda ketahui bahwa dengan harga murah belum tentu menjamin kualitas bagus, dan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip pengolahan air, ciri-ciri membran RO tidak berfungsi secara maksimal dan bagaimana cara mengatasi membran RO yang bermasalah juga perlu Anda ketahui dengan baik.

Untuk itu, inilah beberapa solusi untuk menangani permasalahan terkait membran RO berikut ini:

Permasalahan Terkait sedikit Air yang keluar pada Mesin  Reverse Osmosis 

Penyebab masalah ini muncul dikarenakan :

  • Membran mampet
  • Karena tekanan air baku tidak kencang
  • Karena air baku tidak lancar atau tersumbat
  • Karena Post Carbon yang mampet
  • Karena tekanan pompa booster atau pompa membrane kurang

Solusinya agar air pada mesin RO dapat keluar dengan lancar adalah :

  • Berikan tekanan air baku sekitar 1-2 bar
  • Agar post booster bekerja maksimal, Anda bisa memberikan tekanan minimal yaitu sekitar 50 psi – 225 psi tergantung pada kapasitas membrannya.
  • Agar post karbon tidak mampet, cobalah buka selang sebelum post karbon dan cek apakah air RO yang keluar sama atau lebih kencang. Kalau lebih kencang, maka anda perlu ganti post carbon. Tetapi jika hasil sama saja, kemungkinan besar adalah membran RO perlu diganti.

Permasalahan Membran RO Cepat Buntu

Hal ini terjadi dikarenakan semakin rendah kualitas air baku maka semakin berat pula kerja membran RO, sehingga mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada membran RO itu sendiri. Solusinya adalah Anda perlu memperhatikan bagaimana kualitas air terlebih dahulu mulai dari tingkat kualitas air meliputi kekeruhan, TDS, zat besi, kapur, dll.

Jika kualitas air Anda cukup rendah, sebaiknya perbanyaklah penyaringan filter  cartridge, resin softener atau media filternya sebelum masuk pada bagian mesin RO.

Permasalahan Membran RO yang Mampet

Penyebab membran RO mampet adalah :

  • Adanya debu halus dan partikel lain Hal ini dapat menyumbat membran RO karena terlambat mengganti spun 2 mikron, atau menggunakan spun lain yg murah, sehingga kotoran tetap lolos dan mengenai membran.
  • Kandungan besi dan lainnya yang cukup signifikan jumlahnya
  • Adanya Kapur / kesadahan / CaCo3 . Hal ini dapat menyumbat karena membran RO tidak dilengkapi Filter Media Ion Exchange yang besar dan kurang rutinnya pemeliharaan filter ini.

Solusi membran mampet adalah dengan cara menambahkan filter media active carbon (karbon aktif, pasir aktif, selica sand, selica gravel) untuk menyaring besi dan partikel logam lainnya.

Di bawah ini merupakan hal-hal penting yang harus diperhatikan saat Anda melakukan proses pencucian atau pembersihan membran RO supaya dapat memberikan hasil yang maksimal :

  1. Kerjakan proses pembersihan membran RO dengan teliti dan hati-hati, Anda tidak perlu tergesa-gesa dalam mencuci membran RO tersebut.
  2. Gunakan bahan pembersih kimia yang tepat untuk membran RO. Pemakaian bahan pembersih yang keliru akan menyebabkan struktur membran RO ini menjadi rapuh sehingga mengakibatkan menjadi mudah rusak. Partikel di dalam air pun menjadi sulit untuk disaring.
  3. Tekanan yang diberikan kepada membran RO ketika proses pembersihan tengah berlangsung mesti dijaga supaya tetap konstan. Tujuannya agar kondisi membran RO tersebut tetap aman dan terhindar dari kerusakan.
  4. Lakukan proses pencucian membran RO ini secara teratur untuk mencegah terjadi penumpukan kotoran di dalamnya ataupun noda membandel yang sulit dihilangkan. Anda harus rutin memeriksa kondisi membran RO ini secara berkala ya.
  5. Upaya identifikasi terhadap jenis-jenis penyebab fouling pada membran RO tersebut mesti Anda senantiasa lakukan dengan teratur untuk memastikan bahwa bahan kimia yang dipilih sudah tepat dalam mendukung pencucian membran RO tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *