Jangan Salah Pilih Membran RO, Cermati Berdasarkan Kategorinya

RO (Reverse osmosis) adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah fenomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari pelarut berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran.

Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah larutan melalui filter yang menangkap zat terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya.

 

Membran RO (Membran Reverse Osmosis) adalah membran yang terbuat dari selaput semipermeabel yang dapat diisi ulang kembali. Membran Reverse Osmosis berfungsi untuk menyaring atau memfilter air dari kandungan logam, virus atau bakteri sehingga menghasilkan air murni bebas dari pencemaran. Membran RO bermanfaat untuk menurunkan TDS (Total Dissolved Solids) karena Membran RO mempunyai ukuran pemfilteran yang sangat halus yaitu mencapai 1/10.000 mikron atau setara dengan sehelai rambut dibagi satu juta.

 

Membran RO merupakan salah satu media untuk pengolahan air, supaya bisa menghasilkan air yang berkualitas, klinis, higienis dan layak minum maka membran RO perlu dilakukan perawatan tentunya agar bisa awet dan tahan lama. Masalah yang kerap terjadi pada membran RO adalah tersendatnya membran akibat partikel anorganik ditangguhkan, seperti kalsium karbonat, barium sulfat dan senyawa besi. Maupun partikel koloid dan partikel tersuspensi. Bakteri dan mikroorganisme lain yang terurai partikel-partikel ini akan menciptakan substrat. Sebagai akibatnya mereka akan tumbuh dan berkembang lebih lanjut.

 

Kategori Membran RO didasarkan pada air umpan yang difiltrasi, membran RO dibagi berdasarkan kategori sebagai berikut:

  • Sea Water Membrane Reverse Osmosis (SWRO): Membran yang digunakan untuk air laut.
  • Brackish Sea Water Membrane Reverse Osmosis (BWRO): Membran untuk air sungai. 
  • Tap Water Membrane Reverse Osmosis (TWRO): Membran untuk air keran.

 

Selain itu Beberapa partikel yang tidak murni akan difiltrasi dengan membran reverse osmosis, diantaranya:

  • Fluorida
  • Timah
  • Klorin
  • Kloramin
  • Pestisida
  • Detergen
  • Nitrat dan Sulfat

Ketidakmurnian ini memberikan efek yang buruk bagi kesehatan maupun penampilan air itu sendiri. Dengan sistem reverse osmosis, ketidakmurnian tersebut bisa dihilangkan hingga 99% menjadikan air nikmat dan bagus.

 

Selain Membran RO komponen lain juga harus diperhatikan seperti FRP Pressure Vessel, Stainless Pressure Vessel, UF Membrane, Oxygen Generator, Ozone Generator, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *