Langkah Terbaik Merawat Membran RO

Membran RO (Membran Reverse Osmosis) adalah membran yang terbuat dari selaput semipermeabel yang dapat diisi ulang kembali. Membran Reverse Osmosis berfungsi untuk menyaring atau memfilter air dari kandungan logam, virus atau bakteri sehingga menghasilkan air murni bebas dari pencemaran. Membran RO bermanfaat untuk menurunkan TDS (Total Dissolved Solids) karena Membran RO mempunyai ukuran pemfilteran yang sangat halus yaitu mencapai 1/10.000 mikron atau setara dengan sehelai rambut dibagi satu juta.

Membran RO merupakan salah satu media untuk pengolahan air, supaya bisa menghasilkan air yang berkualitas, klinis, higienis dan layak minum maka membran RO perlu dilakukan perawatan tentunya agar bisa awet dan tahan lama. Masalah yang kerap terjadi pada membran RO adalah tersendatnya membran akibat partikel anorganik ditangguhkan, seperti kalsium karbonat, barium sulfat dan senyawa besi. Maupun partikel koloid dan partikel tersuspensi. Bakteri dan mikroorganisme lain yang terurai partikel-partikel ini akan menciptakan substrat. Sebagai akibatnya mereka akan tumbuh dan berkembang lebih lanjut.

Salah satu bentuk perawatan terhadap membran RO pada mesin reverse osmosis yang mesti dilakukan dengan baik adalah mencucinya secara rutin. Proses pencucian membran RO memerlukan keterampilan yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan membran yang berfungsi untuk menyaring kandungan logam atau zat mineral dari air ini memiliki struktur yang ringkih. Kesalahan justru akan mengakibatkan membran ini tersumbat sampai rusak. Sebagai pemilik mesin reverse osmosis, mau tak mau Anda harus belajar untuk membersihkan membran RO agar performanya tetap terjaga.

Karena berperan sebagai filter air, lama-kelamaan membran RO pun akan dipenuhi oleh partikel-partikel kotoran. Partikel ini akan menutupi membran sehingga mengalami penyumbatan. Akibatnya yaitu air pun tak dapat melalui bagian membran RO yang telah mampat tersebut. Sehingga tingkat produktivitas mesin reverse osmosis dalam menghasilkan air murni pun akan mengalami penurunan akibat jumlah air baku yang bisa memasukinya lalu diolah di dalam mesin RO mengalami pengurangan secara drastis. Oleh karena itulah, mencuci membran RO menjadi salah satu upaya mutlak yang mesti dikerjakan.

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyumbatan terhadap membran RO akibat dipenuhi  oleh partikel-partikel kotoran adalah membersihkannya secara rutin melalui proses pencucian. Namun Anda tidak bisa sekadar mencuci membran RO menggunakan air, Anda harus melakukannya dengan langkah-langkah yang benar sesuai prosedur. Berdasarkan metodenya, ada 2 ragam proses pencucian membran RO yakni teknik terbuka dan teknik tertutup. Bagaimana cara melaksanakannya? Berikut ini kami akan memberikan penjelasannya secara lengkap dari masing-masing teknik tersebut!

Berdasarkan metode yang digunakan, terdapat dua macam teknik pencucian membran RO ini antara lain teknik terbuka serta teknik tertutup. Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai masing-masing metode tersebut.

Pencucian Membran RO dengan Teknik Terbuka

Proses pencucian membran RO menggunakan sistem terbuka diawali dengan mengeluarkan membran tersebut dari dalam housing RO. Setelah itu, membran ini direndam di dalam campuran hyper clean 572 dan air secukupnya selama 6-8 jam. Pastikan semua bagian membran RO tercelup di dalam campuran di atas. Setelah tahap ini telah rampung dikerjakan dengan baik, membran RO dapat dibilas terlebih dahulu menggunakan air bersih. Kemudian membran RO ini direndam sekali lagi di larutan hyper clean 779 yang sudah dicampur air. Proses ini akan membuat kondisi membran RO pun menjadi bersih kembali.

Jadi langkah-langkah mencuci membran RO menggunakan teknik terbuka adalah sebagai berikut :

  • Keluarkan membran RO dari housing RO dengan hati-hati agar tidak merusaknya
  • Rendam membran RO di campuran hyper clean 572 dan air selama 6-8 jam
  • Bilas membran RO yang telah direndam memakai air sampai kondisinya bersih
  • Rendam kembali membran RO di larutan hyper clean 779 dan air selama 6-8 jam

Pencucian Membran RO dengan Teknik Tertutup

Mencuci membran RO dengan sistem tertutup dikerjakan tanpa mengeluarkannya dari housing terlebih dahulu. Jadi nantinya kita akan mencuci membran RO tersebut sekalian bersama dengan bagian housing RO yang menyertainya. Metode yang satu ini paling cocok diterapkan terhadap membran-membran RO yang mempunyai tipe besar di atas 2000 gpd. Secara keseluruhan sih, prosedur pencucian menggunakan sistem tertutup ini tidak berbeda dengan sistem terbuka karena sama-sama memanfaatkan hyper clean 572 dan hyper clean 779 sebagai bahan pembersihnya. Perbedaannya cuma terletak pada membran RO yang tidak perlu dikeluarkan dari housing-nya terlebih dahulu sehingga lebih praktis. Mekanismenya dilakukan dengan mengganti input dari yang semula air baku menjadi cairan pembersih.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

1.Gunakan cairan pencuci membrane yang tepat, karena pemakaian kimia yang tidak tepat, akan membuat membrane ro menjadi rapuh dan mudah rusak, sehingga partikel akan sulit tersaring. 

2.Pada saat tekanan yang diberikan kepada membrane harus dijaga, agar kerusakan tidak terjadi.

3.Disaat proses pencucian harus dilakukan secara teratur untuk mencegah terjadi pergerakan yang terlalu bandel.

4.Anda harus identifikasi jenis penyebab fouling harus dilakukan untuk memastikan pemilihan chemical yang tepat dalam proses pencucian membrane

5.Anda harus identifikasi jenis penyebab fouling harus dilakukan untuk memastikan pemilihan chemical yang tepat dalam proses pencucian membran.

Selain Membran RO komponen lain juga harus diperhatikan seperti FRP Pressure Vessel, Stainless Pressure Vessel, UF Membrane, Oxygen Generator, Ozone Generator, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *