Tahu Gak! Apa Saja Bagian Dari Belt Conveyor Dalam Proses Produksi Di Dunia Industri

Belt conveyor merupakan suatu alat pemindah material yang berbasis teknologi tinggi yang semakin banyak digunakan pada industri – industri yang sedang berkembang di beberapa negara. Dengan menggunakan Belt Conveyor, perusahaan mampu menghemat biaya produksi yang sangat tinggi, serta meningkatkan laju produksi dengan kecepatan yang signifikan dan stabil (Alfian, H. 2011).
Berikut ini adalah komponen – komponen dari konstruksi suatu Belt Conveyor :

  1.  Drive Pulley

Merupakan Pulley yang berfungsi menyalurkan energi gerak putar pada Belt sehingga Belt bergerak. Biasanya sebagai discharge Pulley dan juga drive Pulley. 

  1.  Tail Pulley dan Head Pulley

Head Pulley adalah Pulley yang berada pada ujung depan Belt dimana material dicurahkan. Untuk beberapa desain pulley ini digunakan sebagai Pulley penggerak. 

Tail Pulley merupakan Pulley yang pada umumnya berada di ujung belakang Belt dan tidak berputar secara langsung oleh Drive-unit tetapi berputar karena mengikuti gerakan Belt.

  1.  Snub Pulley (pada head-end dan tail-end)

Merupakan Pulley tambahan yang berfungsi untuk memperbesar sudut lilitan Belt  pada Drive

  1.  Bend Pulley

Merupakan Pulley yang memiliki fungsi melengkungkan atau mengubah arah Belt. 

  1.  Take-up Pulley

Merupakan Pulley yang dikombinasikan dengan sistem Take Up, dapat dilihat Pulley ini dikombinasikan dengan beberapa macam sistem Take Up. Untuk Automatic Take Up Pulley ini dirancang untuk dapat bergerak mengimbangi operasional Belt Conveyor.

  1.  Belt

Merupakan bagian yang berfungsi menerima transfer energi gerak dari Pulley yang berputar, Belt akan mengangkut material dari satu ujung suatu konstruksi Belt Conveyor ke ujung lainnya. Belt dapat dibuat dari beberapa bahan, salah satu diantaranya adalah tenunan benang kapas (Cotton) sehingga membentuk suatu Carcas maupun berupa rangkaian kawat baja yang disebut Steel Cord.

Adapun fungsi Belt Conveyor di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut :

  • Sebagai sarana untuk mentransfer barang atau hasil produk dari satu tempat ke tempat berikutnya.
  • Sebagai sarana untuk pendinginan hasil produk yang panas hasil dari proses produksi.
  • Sebagai alat untuk memasukkan bahan – bahan atau material produk ke mesin untuk proses produksi.
  • Untuk mengirim material dari supplier menuju tempat penampungan material atau storage.

Di dalam pabrik industri ada beberapa bentuk belt conveyor yang mempunyai bahan material dan area operasi yang berbeda namun secara fungsi mempunyai peran yang sama. 

Berikut adalah macam jenis belt conveyor dan area kerja menurut bahan material belt conveyor yaitu :

  • Belt Conveyor Katun.

Belt conveyor katun adalah belt conveyor yang dibuat dari bahan pokok katun. Belt conveyor jenis katun ini ada beberapa bentuk yang mempunyai ketebalan berbeda – beda ada yang mempunyai susunan katun 2 ply dan ada yang mempunyai susunan 3 ply tergantung kebutuhan di mesin produksi.

  • Belt Conveyor Karet.

Belt Conveyor Karet adalah salah satu belt conveyor yang terbuat dari bahan pokok karet.

 

  • Belt Conveyor Habasit.

Belt conveyor Habasit adalah belt conveyor yang terbuat dari bahan Pvc, Pu dan Plastik.

 

  • Belt Conveyor Logam.

Belt Conveyor Logam adalah belt conveyor yang terbuat dari susunan bahan logam seperti stainless steel.

 

  • Belt Conveyor Roller Teflon atau Modular.

Belt Conveyor Roller Teflon atau modular adalah belt conveyor yang terbuat dari bahan teflon.

 

  1.   Idlers

Berfungsi untuk menahan atau menyangga Belt pada bagian Carryin dan Return. Jarak antar Idlers tergantung dari fungsi kegunaannya, berikut ini adalah pembagian Idlers menurut fungsi kegunaannya :

   a. Impact Idlers (Impact roller)

Merupakan Idlers yang terletak pada daerah tumpahan material ke dalam Belt, biasanya terbuat dari Rubber yang berfungsi menahan beban Impact dari material yang jatuh di atas Conveyor, sehingga dapat mengurangi kerusakan Belt.

b. Carry Idlers

Carrying Idlers adalah Idlers yang berfungsi untuk menyangga Belt yang membawa muatan material.  

c. Return Idlers (Return roller)

Merupakan Idlers yang berfungsi untuk menyangga Belt dengan muatan kosong, secara umum terletak pada bagian bawah Carrying Idlers

   d. Transition Idlers

Merupakan Idlers dengan sudut yang disesuaikan guna menghindari ketidakstabilan Belt ketika terjadi perubahan sudut Idlers, baik dari kecil menjadi besar ataupun sebaliknya. 

   e. Weighing Idlers

Idlers ini merupakan Carry Idler yang ditempatkan pada Weight Bridge (timbangan). Dengan tingkat kepresisian yang lebih tinggi dari pada Carry Idler lainnya.

   f. Training Idlers

Idlers ini digunakan untuk membantu kelurusan sabuk yang berfungsi membawa (Carrying) material maupun yang tidak membawa material (Return).

  1. Take-up unit

Merupakan sistem yang diinstalasi guna mempertahankan ketegangan Belt yang mengimbangi peregangan Belt saat operasional pengangkutan sedang dilakukan. Terdapat dua macam sistem Take Up yaitu Manual Take Up dan Automatic Take Up.

  1. Skirt Boards

Merupakan instalasi yang dipasang setelah Loading Chute yang bertujuan membentuk Profile tumpukan batubara dan menstabilkan tumpukan batubara hingga mampu mengimbangi kecepatan Belt. 

  1. Cleaner

Cleaner merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan sisi Belt dari material sisa yang tidak tercurahkan saat terjadi Loading dan tetap menempel pada sisi Belt.

 

Demikian artikel dari bosspacking tentang Tahu Gak! Apa Saja Bagian Dari Belt Conveyor Dalam Proses Produksi Di Dunia Industri, Apapun bahan kertas yang dipakai untuk kemasan karton box, pastikan sesuai dengan tujuan, desain, dan jenis produk yang akan Anda kemas. Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *