Seperti yang kita ketahui air adalah kebutuhan primer untuk manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Kita membutuhkan air hampir di setiap aktivitas kita, mulai dari mandi, memasak mencuci dan banyak lagi. Menggunakan tangki / tandon air sangat membantu untuk menampung air dengan skala besar agar air bisa digunakan di kemudian hari.
Tangki air merupakan wadah penyimpanan air yang banyak digunakan masyarakat Indonesia di rumah mereka, pada umumnya tangki tersebut ditaruh diatas atap rumah dan/atau dipendam di bawah tanah. Tangki air sendiri memiliki ukuran yang sangat bervariasi, mulai dari yang ukuran terkecil ukuran 250 liter hingga yang terbesar 11000 liter. Jadi dalam Tips Cerdas Memilih Tangki Air Di Rumah Anda ini, akan membahas mengenai ukuran tandon air yang akan anda pilih, hal tersebut sangat lah relatif, anda hanya perlu menyesuaikan sesuai kebutuhan anda. Sebelum menentukan merk tangki air terbaik alangkah baiknya anda mengetahui berbagai macam tandon air. Tandon air dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: Tandon Air Fibreglass, Stainless Steel, Plastik PE (Polyethylene).
1. Tandon air fiberglass
Tandon atau toren air fiberglass adalah tandon air yang terbuat dari bahan FRP sehingga bentuknya lebih keras dibandingkan tandon air varian lain. Namun memilih tandon air fiberglass berarti anda harus mengetahui kekurangan yang dimiliki tandon jenis ini, seperti:
- Tidak tahan lama
- Biaya perawatan mahal dan sulit
- Bahan fiber yang bisa larut dalam air apabila terkonsumsi dapat menyebabkan penyakit kanker
- Rentan terhadap benturan dan dinding tangki mudah retak
- Tidak tahan terhadap UV dan oksidasi bila terjemur sinar matahari,
- Memudahkan untuk bertumbuhnya jamur yang akan mengurangi kualitas air di dalamnya.
- Bagian dinding yang keropos sulit diperbaiki
B. Tandon air Stainless Steel
Jenis tandon air yang selanjutnya adalah tandon air Stainless Steel adalah tandon air yang dibuat dengan menggunakan material bahan SS 304. Sehingga memiliki keunggulan yaitu: Tidak tembus sinar matahari, sehingga tangki anti lumut, dan Bentuknya terkesan mewah, elegan, dan eksklusif. Namun dengan memilih tangki air ini, anda harus mengetahui kekurangannya seperti berikut:
Kelebihan dari jenis Tandon Air Stainless Steel:
- Tidak tembus sinar matahari sehingga lumut tidak akan tumbuh
- Bentuknya mewah, elegan, dan terlihat eksklusif
- Tidak mudah berubah bentuk walaupun ada tekanan air di dalam tangki
- Mendapat pengakuan dari FDA (Food, Drug & Administration)
Tetapi tetap saja terdapat kekurangan pada jenis tandon stainless steel ini, di antaranya:
- Daya tahan terhadap cairan kimia terbatas.
- Mudah korosi atau karatan pada bagian las atau sambungan. Terutama bagi pengguna yang tinggal di daerah pantai
- Hanya untuk penyimpanan air bersih atau PAM, apabila diisi dengan air tanah akan mengandung asam yang bisa menyebabkan karatan
- Biaya perbaikan sangat mahal.
- Kebocoran di dinding sulit diperbaiki atau ditambal
C. Tangki air Plastik
Tangki air plastik adalah jenis tandon air paling umum digunakan di Indonesia. Karena rata-rata tandon air ini paling banyak diproduksi dan diedarkan di pasar. Memilih jenis toren air ini adalah pilihan tepat jika anda tidak mempedulikan tampilan luarnya. keuntungannya dari toren air ini adalah bahannya elastis sehingga tahan benturan. Namun memiliki beberapa kekurangan yaitu:
Kelebihan tandon polyethylene:
- Sudah mempunyai standarisasi SNI dan mendapat pengakuan dari FDA USA sehingga sangat direkomendasikan untuk tandon air di rumahmu.
- Berbahan plastik dan memiliki bobot yang ringan sehingga mudah untuk kamu pindahkan
Kekurangannya:
- Terkesan kurang mewah atau eksklusif dibanding stainless steel
- Biasanya tembus cahaya, sehingga pertumbuhan lumut masih bisa berkembang pada tandon jenis ini
Kini Anda sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan jenis-jenis tandon air yang di jual di pasaran. sekarang Anda bisa memilih Tandon yang Tepat untuk digunakan di rumah Anda.