Antrasit adalah jenis batu bara yang tidak menghasilkan asap apabila dilakukan proses pembakaran, karena berkarbonasi dengan sangat baik. Pembakaran berlangsung singkat dan tidak menghasilkan asap saat dibakar, karena sangat sedikitnya unsur yang mudah menguap, dengan perbandingan sekitar 3% – 7% dari tingkat penguapan, dan kandungan karbon yang sangat tinggi, dengan kandungan 85% – 95%. Sangat keras, hitam, dan mempunyai kilap seperti logam tanggung yang sulit terbakar, dan jika terbakar dengan nyala kecil Nilai kalorinya tertinggi 8000 kkal/kg. Meskipun tidak dibakar sampai titik pengapiannya 490 ℃, antrasit memiliki daya pemanasan yang sangat luar biasa, dan menghasilkan panas yang konstan selama dibakar. Hal ini sebagian besar dihasilkan pada zaman Paleozoikum, sedangkan beberapa batubara dari zaman Kenozoikum Berubah menjadi antrasit karena Metamorfosis yang dinamis atau panas disebabkan oleh perubahan bentuk kerak bumi atau pergeseran batuan vulkanik secara terus menerus.
Antrasit adalah jenis batubara yang paling baik kualitasnya. Penggunaan batubara antrasit pada pembangkit listrik tenaga uap, masuk ke dalam jenis batubara High Grade dan Ultra High Grade. Namun persediaan batu bara jenis ini masih sangat terbatas, yaitu sebanyak 1% dari total penambangan batubara.
Antrasit juga merupakan salah satu jenis media filter untuk menghilangkan kekeruhan pada air, terbuat dari batubara antrasit yang memiliki kandungan karbon tinggi. Memiliki kandungan karbon yang tinggi kemungkinan besar tahan terhadap air dan bahan kimia diantara zat-zat lain. Memanfaatkan karakteristik yang dimiliki Antrasit, maka Antrasit telah dikembangkan sebagai media filter untuk saat ini.
Antrasit sering digunakan sebagai media filter untuk Water Treatment, Antrasit sebagai pengganti pasir silika atau digunakan bersama-sama dengan pasir silika. Kinerja Antrasit menjadi filter media sebagai berikut :
- Mengangkut Kekeruhan Pada Rongga-Rongga Luar ( Void External )
- Berbeda Dengan Karbon Aktif Yang Mengadsorpsi Kotoran Pada Rongga-Rongga Dalam ( Void Internal ), Maka Antrasit Menahan Kotoran-Kotoran Pada Rongga-Rongga Luar Antar Partikel.
- Mengangkat Kotoran Lebih Besar Dibanding Pasir Silika Maka Antrasit Mempunyai Rongga-Rongga Luar Lebih Besar Sehingga Bisa Banyak Mengangkat Kotoran.
- Memfilter Dari Atas Sampai Bawah
- Filter Silika Bekerja Hanya Pada Lapisan Atas Bed, Sedangkan Antrasit Bisa Memfilter Dari Atas Sampai Bawah Lapisan Bed.
- Mudah Untuk Dibersihkan ( Back Wash )
- Mempunyai Ketahanan Tinggi Terhadap Bahan kimia
Antrasit tersedia dalam berbagai macam ukuran diantaranya : 1 – 2 mm, 2 – 4 mm, 3 – 5 mm dll.
Untuk Informasi Pemesanan Produk bisa menghubungi kami sekarang:
+62821-165-5000-94 ( Call/ sms/ wa/ telegram )
READY STOCK KUALITAS TERJAMIN SIAP KIRIM KE SELURUH INDONESIA 🙂
Reviews
There are no reviews yet.