5 Dampak Yang Terjadi Dari kandungan Fluoride Dalam Air Minum Kemasan

Fluoride ataupun fluorida merupakan jenis mineral yang mudah ditemukan di alam. Mineral Fluoride bisa digabungkan dengan unsur kimia lain sehingga membentuk senyawa hidrogen fluorida, natrium fluorida, dan masih banyak lagi.

Fluoride dapat berbentuk padat, cairan, atau gas. Mineral Fluoride umumnya tidak berwarna atau berwarna putih, Mineral Fluoride akan mudah larut saat bertemu air. Mineral Fluoride bisa ditemukan dalam air minum kemasan secara alami atau mungkin ditambahkan dengan sengaja oleh produsen air minum.

Kandungan fluoride dalam air minum biasanya bervariasi. Hal ini tergantung dari lokasi sumber mata airnya. Sumber mata air yang melewati pegunungan biasanya akan termineralisasi secara alami dan kaya dengan fluoride.

Ketika diminum, hampir seluruh fluoride akan diserap oleh organ pencernaan, kemudian disimpan dalam tulang atau gigi. Bersama mineral lain, fluoride membantu menguatkan struktur tulang dan gigi.

Apakah fluoride dalam air minum kemasan berbahaya bagi kesehatan?

Fluoride termasuk jenis mineral penting bagi tubuh. Penambahan fluoride pada air kemasan atau pasta gigi bertujuan untuk mencegah timbulnya karang gigi serta gigi berlubang.

Mengacu pada standar Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan fluoride untuk laki-laki dewasa yakni 4 miligram per hari, sedangkan perempuan 3 miligram per hari.

Fluoride baru menimbulkan efek negatif bila dosisnya terlalu besar. Dosis sejumlah 0,7 miligram/liter cukup untuk memberikan efek yang baik bagi tulang dan gigi. Pada dosis yang berlebihan, mineral ini dapat menyebabkan kerusakan tulang dan gigi.

Efek yang ditimbulkan dari konsumsi fluoride yang berlebihan

Konsumsi fluoride yang berlebihan dapat membahayakan tulang, gigi, dan organ tubuh lainnya. Kelebihan fluoride pada tingkat yang berbahaya sebetulnya bukanlah kondisi umum. Namun, hati-hati dampak yang mungkin terjadi di bawah ini.

1. Gangguan reproduksi
Penelitian yang dilakukan pada hewan memberikan kesimpulan bahwa mengkonsumsi mineral fluoride dalam kadar yang sangat tinggi dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan sistem reproduksi. Akan tetapi, kesimpulan itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk efek yang terjadi pada manusia.

2. Gangguan pada organ pencernaan
Kadar fluoride yang tinggi tidak dianjurkan bagi penderita penyakit ginjal. Penelitian pada hewan menyimpulkan bahwa asupan fluoride melebihi 4 mg/L dapat menyebabkan iritasi pada organ pencernaan, serta merusak organ hati dan ginjal.

3. Fluorosis gigi
Fluorosis gigi merupakan kelainan struktur pada email gigi akibat asupan fluoride berlebihan.

4. Memengaruhi sistem hormon
Konsumsi berlebihan fluoride juga bisa menyebabkan penurunan hormon tiroid, sehingga terjadi peningkatan pada hormon paratiroid dan kalsitonin, serta mengganggu kerja insulin dalam mengontrol gula darah. Ketidakseimbangan ini bisa berdampak pada organ lainnya.

5. Menghambat perkembangan otak anak
Sebuah penelitian di negara Tiongkok menyatakan adanya penurunan IQ pada anak-anak yang minum air dengan kandungan fluoride 2,5 – 4 mg/L. IQ mereka rata-rata lebih rendah 0,45 poin dari anak-anak yang meminum air dengan kandungan fluoride lebih sedikit.

Apakah air minum kemasan dengan kandungan fluoride aman untuk dikonsumsi?

Badan kesehatan dunia WHO telah menetapkan standar kandungan fluoride dalam air kemasan, yakni tidak boleh melebihi 1,5 miligram/liter (mg/L). Kandungan melebihi standar ini dapat menyebabkan fluorosis gigi atau bahkan fluorosis tulang.

Indonesia pun menerapkan standar yang sama. Melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, ditetapkanlah bahwa kandungan fluoride dalam air minum tidak boleh melebihi 1,5 mg/L.

Batasan yang lebih ketat justru ditetapkan oleh SNI 01-3553-2006 Tentang Air Minum dalam Kemasan. Pada peraturan tersebut, disebutkan bahwa kandungan fluoride dalam air mineral tidak boleh melebihi 0,5 mg/L.

Selama tidak melebihi batas tersebut, air minum kemasan dengan kandungan fluoride tetap aman untuk dikonsumsi. Air kemasan yang memenuhi standar ini biasanya memiliki label dan nomor SNI. Jadi, pastikan Anda memilih air minum kemasan yang sudah terstandardisasi.

 

Demikian artikel dari bosspacking tentang 5 Dampak Yang Terjadi Dari kandungan Fluoride Dalam Air Minum Kemasan, Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *