Stainless Steel merupakan senyawa besi yang mengadung lebih dari 10,5% kromium, yang dapat mencengah proses korosi atau pengkaratan pada logam. Komposisi ini dapat membentuk lapisan pelindung yang anti terhadap korosi yang terjadi. Pembentukan lapisan fil oksida kromium terjadi menghasilkan kemampuan tahan karat pada stainless steel, dengan menghalangi proses oksidasi besi (ferum).
Meskipun seluruh bagian Stainless Steel didasarkan pada kandungan krom (Cr), namun unsur paduan lain ditambahkan untuk meningkatkan sifat baja tahan karat sesuai aplikasi-nya. Kategori baja tahan karat berbeda dari baja lain yang didasarkan pada persentase karbon tetapi didasarkan pada struktur metalurginya. Lima kelompok utama baja nirkarat adalah baja nirkarat austenitik, feritik, martensitik, bilateral, dan endapan.
Karakteristik Stainless Steel
1. Persen Krom Tinggi
Stainless steel memiliki kandungan kromium minimum 10,5%. Kandungan unsur kromium adalah perlindungan utama terhadap gejala yang disebabkan oleh pengaruh kondisi lingkungan.
2. Tahan Karat
Ketahanan karat dari baja stainless dicapai melalui kandungan kromium yang tinggi. Stainless steel memiliki lapisan oksida yang stabil di permukaannya, oleh karena itu tahan terhadap pengaruh oksigen. Lapisan oksida ini bersifat penyembuhan sendiri dan tetap utuh meskipun permukaan benda terpotong atau rusak.
3.Minim Perawatan & Durable
Perangkat stainless steel tidak memerlukan perawatan yang rumit. Sifat-sifat stainless steel membuatnya lebih tahan dan tidak mudah rusak oleh oksidasi.
4. Kekuatan Materialnya Tangguh
Stainless steel memiliki kekuatan tarik tinggi dibandingkan dengan baja ringan. Duplex stainless steel memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi daripada stainless steel austenitic.
Kekuatan tarik tertinggi dihasilkan dari martensit (431) dan nilai pengerasan oleh presipitasi (17-4 PH). Nilai ini dapat memiliki resistansi ganda dibandingkan dengan 304 dan 316, stainless steel yang paling umum digunakan.
5. Tahan Terhadap Suhu Rendah
Resistensi cryo diukur dengan ketangguhan pada suhu di bawah nol. Pada suhu rendah, kekuatan tarik baja nirkarat austenit jauh lebih tinggi daripada suhu sekitar.
6. Tampilan Menarik
Memiliki sifat yang kuat serta bentuknya yang menarik, stainless steel sering digunakan untuk perangkat di berbagai bidang kehidupan manusia.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari material stainless steel. Secara umum, keuntungan dari material stainless steel adalah ketahanan terhadap korosi.
+ Mudah Dibersihkan
Stainless steel umumnya mudah dibersihkan. Karena stainless steel mudah di bersihkan, maka stainless steel sering digunakan untuk peralatan industri dan kesehatan.
+Sangat Kuat
Stainless steel terbuat dari logam yang sangat kuat dan memiliki kerapatan pori-pori yang sangat baik. Penggunaan stainless steel meminimalkan retakan, penyok dan kebocoran.
+Durable
Keuntungan utama dari stainless steel adalah umur pemakaian yang lama dan tidak mudah rusak. Ini karena beberapa komponen dasar dibuat untuk melindungi bagian lain, seperti nikel dan krom.
Selain berbagai macam keunggulan yang di dapatkan dari stainless steel, fakta material stainless steel juga memiliki beberapa kekurangan. seperti :
– Berubah Menghitam
Material stainless steel bisa berubah menjadi hitam di bawah tekanan suhu tinggi, peralatan stainless steel hanya berubah warna menjadi hitam.
– Kurang Ekonomis
Harga material stainless steel yang ditawarkan tentu tidak murah. Harga stainless steel bahkan lebih mahal daripada aluminium atau besi.
– Timbul Bintik-bintik Putih
Paparan garam terus menerus dapat menyebabkan bintik-bintik putih muncul pada material stainless steel. Jika ini dibiarkan, baja tahan karat akan terlepas.
Berikut ini cara-cara untuk membersihkan noda yang ada di stainless steel :
1. Segera Bersihkan
Stainless steel tidak tahan terhadap noda sebaiknya selalu bersihkan jika ada noda. Untuk membersihkan noda yang mengering akan membutuhkan waktu lebih banyak dan sangat berpotensi merusak atau menggores lapisannya jika Anda tidak hati-hati.
2. Rendam dengan air sabun
Jika noda yang sudah membandel Anda bisa merendamnya dengan air sabun. Pada benda yang lebih besar silahkan membuat larutan sabun pada botol kemudian semprotkan ke seluruh badan dan diamkan beberapa saat.
3. Gunakan kain basah atau spons tebal
Ambil kain atau spons kemudian gosokan pada pemukaan benda, tidak perlu menekannya terlalu keras. Selalu bilas dan peras kain, agar tetap lembab untuk menghindari terjadinya goresan yang berpotensi abrasif (potensi merusak). Jangan menggosok dengan gerakan memutar gosok ke kiri atau ke kanan saja supaya noda tidak tertempel kembali.
4. Bilas dengan air hangat
Menggunakan kain bersih atau spons basah untuk membersihkan noda pada stainless steel. Pastikan semua busa deterjen dibersihkan dan gunakan air hangat untuk finishing. karena busa sabun dapat meninggalkan bekas dan perubahan warna pada stainless steel.
5. Jika diperlukan, Ulangi kembali
Jika noda membandel masih menempel pada stainless steel Anda bisa mengulangi proses diatas mulai dari awal.
Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.