Branding bukanlah hal yang dapat dilakukan secara instant. Perlu waktu dan proses agar brand yang dimiliki oleh suatu produk dapat diingat kuat dalam ingatan konsumen.
Manfaat branding adalah untuk menciptakan atau mendapatkan kepercayaan konsumen pada sebuah produk. Ketika kepercayaan konsumen sudah terbentuk, maka produk terbaru dari brand perusahaan tersebut akan mudah di terima oleh konsumennya.
Strategi branding merupakan sebuah usaha untuk mengenalkan sebuah produk kepada konsumen. Hal ini terbagi dalam beberapa aspek, seperti logo, nama produk, merek, tagline hingga ke penggunaan warna khusus.
Ada 6 strategi dasar branding yang bisa dijalankan untuk perusahaan air minum dalam kemasan. Berikut uraiannya :
1. Nama dan Logo Produk
Nama dan logo menjadi representasi dari produk yang dipasarkan ataupun perusahaan yang membuatnya. Banyak perusahaan yang rela berinvestasi tinggi demi terciptanya branding Nama dan Logo untuk perusahaannya. Nama dan logo produk menjadi unsur yang sangat penting untuk membangun sebuah branding, selain itu logo dan nama produk juga dapat meningkatkan brand awareness pada konsumen.
2. Segmentasi Pasar
Segmentasi merupakan kegiatan pengelompokan dan analisa calon konsumen berdasarkan demografi mereka. Usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, tempat tinggal, dan juga jenis kelamin merupakan beberapa unsur yang dapat digunakan untuk pengelompokan. Tujuan dari pengelompokan calon konsumen adalah untuk Strategi branding, demi menciptakan dan meningkatkan brand awareness menentukan segmen pasar dari produk yang ditawarkan dapat menjadi upaya dalam strategi branding agar tidak sia-sia dan salah sasaran.
3. Riset Branding
Melakukan riset dapat memberikan informasi untuk digunakan dalam mengambil keputusan terkait dengan strategi branding yang dibuat. Riset branding sebuah produk mendukung kesuksesan strategi branding dalam meningkatkan brand awareness pada calon konsumen.
4. Brand Positioning
Brand positioning merupakan salah satu cara untuk menunjukkan keunggulan suatu produk dibandingkan dengan produk kompetitor. Menurut Palmer (2004), terdapat tiga langkah dasar untuk memilih posisi sebuah produk. Langkah pertama yaitu melakukan analisis SWOT. Langkah kedua adalah melakukan evaluasi kemungkinan posisi untuk memilih posisi yang paling tepat. Langkah ketiga adalah menggunakan strategi kombinasi untuk mengembangkan dan mengkomunikasikan positioning produk.
Brand positioning yang tepat akan mampu menguasai benak calon konsumen sehingga mereka selalu mengingatnya.
5. Terintegrasi
Langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan semua aspek yang ada di dalam perusahaan untuk membangun brand awareness. Seperti logo, warna, kemasan, bahkan seragam karyawan haruslah terinterasi sehingga calon konsumen akan mudah mengenali dan mengidentifikasi brand perusahaan Anda.
6.Konsistensi
Teknik dasar strategi branding produk yang terakhir adalah konsistensi. Konsistensi akan membuat branding dari sebuah perusahaan lekat di benak konsumen. Karena branding yang berubah-ubah dapat menyebabkan calon konsumen atau target pasar menjadi tidak mudah mengenali dan mengingatnya.
Demikianlah 6 Strategi Dasar Branding Produk Perusahaan Amdk. Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.