Air berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Kurang lebih 50-60% tubuh manusia tersusun dari air termasuk tubuh bayi dan balita. Berbagai organ tubuh manusia seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70-80% air.
Air memiliki fungsi penting di dalam tubuh si kecil, air membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh, mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan bagi si kecil dan masih banyak lagi.
Kurangnya konsumsi cairan dalam tubuh si kecil dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi kesehatannya. Jika tubuhnya mengalami kekurangan asupan air, maka membuat fungsi tubuhnya jadi terganggu.
Kebutuhan cairan pada anak-anak lebih banyak, dan mereka lebih rentan terkena dehidrasi. Tingkat metabolisme mereka juga lebih tinggi. Jika tubuhnya mengalami kekurangan asupan air maka dapat mengganggu pertumbuhannya.
Jika tak segera diatasi, berikut 7 bahaya dehidrasi yang bisa terjadi pada anak:
1. Mengganggu fungsi saluran cerna
Kalau asupan cairan mereka tidak tercukupi, dapat mengganggu saluran cerna mereka menjadi tidak berfungsi baik. Sehingga membuat kotoran yang keluar cenderung keras (sembelit). Membuat Anak menjadi rewel.
2. Menurunnya performa fisik
Kebanyakan anak kecil memiliki tingkah yang sangat aktif, kita harus selalu menyediakan air minum untuk mereka. Jangan sampai buah hati kita mengalami dehidrasi, karena dapa membuat daya tahan otot berkurang, cepat lelah, suhu tubuh meningkat, motivasi menurun. Stres oksidatif juga meningkat, tubuh tidak berfungsi normal.
3. Menurunnya performa kognitif
Untuk anak usia sekolah dehidrasi dapat menurunkan mood, mengganggu konsentrasi, kurang waspada, dan memengaruhi memori jangka pendek mereka.
4. Kerusakan pada fungsi ginjal
Kekurangan cairan juga dapat mengganggu sistem kerja ginjal pada si kecil. Ginjal tidak dapat menyaring racun yang ada di dalam tubuh dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal mereka.
5. Mengganggu fungsi jantung
Jumlah air di dalam tubuh berpengaruh terhadap volume darah yang dipompa oleh jantung. Jika jumlah cairan berkurang dapat menyebabkan kekurangan volume cairan di otak, dan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan pingsan.
6. Delirium
Dehidrasi dapat membuat anak mengalami delirium, Delirium adalah gangguan mental yang menyebabkan anak menjadi bingung dan tidak sadar secara penuh.
7. Radang kulit
Kekurangan cairan juga dapat membuat kulit anak menjadi lebih kering dan rentan terkena dermatitis (peradangan pada kulit).
Untuk menghindari efek-efek buruk tersebut, kita harus mengingatkan anak untuk minum saat mereka sedang bermain.
Demikianlah 7 Bahaya Dehidrasi pada Anak Yang Dapat Di Cegah Dengan Minum Air Mineral, Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.