Air minum dalam kemasan yang higienis dan praktis merupakan pilihan tepat untuk kebutuhan masyarakat saat ini. Peluang usaha ini dapat Anda maksimalkan dengan cara memberikan kualitas dan manfaat dari produk air minum kemasan dengan kualitas baik. Kualitas produk air minum kemasan ditentukan dari sumber mata airnya dan juga proses pengolahan airnya yang higienis.
Desain ruangan Pabrik Air Minum Kemasan merupakan hal yang sangat penting, harus sesuai dengan ketentuan SNI dan BPOM. Jika kita salah merancang denah dari pabrik atau tata ruang untuk pabrik kita, maka izin SNI dan BPOM tidak akan diberikan oleh instansi terkait.
Oleh karena itu, perencanaan yang baik untuk denah ruangan sangat diperlukan untuk memastikan semua desain sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari SNI dan BPOM untuk pabrik air minum.
Berikut desain ruangan yang harus dimiliki oleh pabrik air minum yang menjadi standar oleh Standar Nasional Indonesia dan BPOM.
1. Gudang Bahan Baku.
Ruang ini digunakan sebagai tempat penyimpanan dari bahan baku seperti Galon, Gelas, Botol, Sedotan, Kardus, Stiker dll. Perhitungan jumlah bahan baku harus dilakukan dengan tepat agar tidak mengganggu proses produksi.
2. Ruangan Sterilisasi.
Ruang sterilisasi merupakan ruangan yang digunakan oleh operator untuk melakukan sterilisasi sebelum memasuki ruangan Lainnya. Ruangan Sterilisasi di rancang untuk mencegah adanya bakteri, virus ataupun kontaminan Lainnya yang dapat merusak kualitas produk air minum dalam kemasan Anda.
3. Ruang Laboraturium Fisika.
Proses quality control untuk produk yang dihasilkan memang sangat diperlukan. Ruang laboraturium fisika digunakan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga. Pada pengujian Fisika dan kimia, Pengujian PH, Total Dissolved solid, Warna, Bau, Turbidity dan beberapa parameter fisika kimia lainnya akan dilakukan secara berkala.
4. Ruang laboraturium kimia.
Ruang laboraturium kimia digunakan untuk pengujian dengan parameter Kimia, Proses pengujian juga dilakukan pada parameter Mikro Biologi untuk melakukan pengecekan pada bakteri dan mikro organisme lainnya.
5. Ruang Filtrasi.
Ruang filtrasi merupakan ruangan untuk mesin pengolahan air seperti sand filter, carbon filter, reverse osmosis, Mikrofiltrasi, Ultrafiltrasi, Ultraviolet, Ozon generator dan beberapa alat filtrasi dan sterilisasi akan diletakkan di ruangan ini. Tangki penampungan dan tangki hasil pengolahan juga dapat diletakkan di ruangan ini.
6. Ruang Pengisian.
Pada ruang pengisian digunakan untuk penempatan mesin-mesin produksi pengisian untuk botol, gelas dan galon. Mesin yang digunakan dapat berupa mesin automatic maupun mesin manual. Ruangan ini haruslah steril dan harus bersih dari debu ataupun partikel kecil lainnya. Karena pada ruangan inilah Anda dapat menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
7. Ruang Pengemasan Produk.
Ruang Pengemasan Produk digunakan untuk proses pengemasan produk dari produk jadi kedalam kardus dilakukan di ruangan ini.
8. Gudang Hasil Jadi.
Gudang Hasil Jadi digunakan untuk penyimpanan produk yang telah selesai di packing dan siap untuk dikirimkan ke distributor atau pelanggan. Gudang hasil jadi diusahakan penataannya tertata rapi dan letaknya yang memudahkan dalam proses pengangkutan.
9. Ruangan Kantor untuk staff.
Ruangan Kantor merupakan ruangan tempat staff perusahaan melakukan pencatatan atau pekerjaan kantor.
Demikianlah 9 Ruangan Wajib Ada Di Pabrik Air Minum Dalam Kemasan. Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan (amdk) dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain: Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Mini, Paket Pabrik AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Kapasitas 2.000liter/jam, Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator.