Kondisi bad mood sering dirasakan seseorang ketika dalam keadaan suntuk atau lelah. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya cairan yang masuk ke tubuh.
Kadar cairan dalam tubuh sangat menentukan kondisi fisik dan psikis seseorang. Jika kadar cairan tubuh sedikit dapat mengakibatkan kondisi tubuh seseorang menjadi mudah lelah dan mengalami bad mood.
Kurangnya cairan dalam darah yang mengalir di pembuluh darah, menyebabkan darah mengalami pengentalan dan membuat sirkulasi peredaran darah menjadi lebih lambat.
Saat sirkulasi darah menuju otak melambat, maka hal inilah yang mengakibatkan sensor pada daya kognitif dan perasaan terganggu.
Untuk menjaga suasana hati tetap baik, setiap orang harus memperbanyak minum air mineral agar kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga.
Kurangnya cairan tubuh menyebabkan dehidrasi dan juga membuat mood menjadi buruk. Akibat kurangnya cairan tubuh, sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan tubuh. contohnya seperti:
1. Gangguan pada sistem pencernaan
Kurangnya konsumsi cairan tubuh dapat menyebabkan sistem pencernaan pada tubuh kita menjadi bekerja kurang optimal.
2. Gangguan pada metabolisme tubuh
Kurangnya cairan tubuh membuat metabolisme tubuh melambat. Dengan metabolisme yang lebih lambat, berat badan bisa bertambah.
3. Gangguan pada sendi
Pada organ persendian, cairan berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi, yang memungkinkan sendi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi.
Jika cairan tubuh mengalami penurunan, maka secara tidak langsung dapat mengganggu aktifitas persendian tulang.
4. Mengakibatkan kram otot
Akibat kurangnya cairan tubuh bisa menimbulkan terjadinya kram otot. Tubuh berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium. Apabila tidak diimbangi dengan cairan tubuh yang cukup, mengakibatkan tubuh seseorang rentan terkena kram otot.
5. Penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing
Kurangnya cairan tubuh juga dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing.
Saat tubuh mengalami kekurangan cairan, tubuh jadi lebih sulit menghilangkan bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing. Selain itu juga dapat mengakibatkan terjadinya sakit batu ginjal.
6. Pemicu terjadinya stroke
Akibat kurangnya cairan tubuh juga bisa meningkatkan risiko stroke. Tak hanya itu, komplikasi dehidrasi dapat menyebabkan proses pemulihan stroke jadi lebih lama.
7. Kulit jadi keriput
Kekurangan cairan tubuh juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satunya menyebabkan gejala keriput pada kulit.
Kekurangan cairan di dalam tubuh membuat kolagen pecah, sehingga garis halus dan kerutan di kulit jadi lebih terlihat jelas.
Umumnya, kita dianjurkan untuk minum 8 gelas air atau sekitar 2 liter per hari. Air mineral dalam kemasan kini menjadi cara praktis untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Agar semakin efektif dalam menjaga kesehatan tubuh, pastikan juga bahwa asupan air putih dalam tubuh Anda diisi oleh air putih berkualitas.